Jumat, 06 Maret 2015

Hama Ulat Bulu dan Penanganannya
_______________________________________
Ulat bulu merupakan tahap larva dari kupu-kupu dan ngengat. Tahap ini biasanya berlangsung dari sekitar dua minggu sampai satu bulan sebagai bagian dari proses Metamorfosis: telur, larva (tahap ulat), pupa (fase kepompong), dan dewasa (kupu-kupu). Ulat adalah binatang herbivora yang memiliki kebiasaan makan yang sangat rakus sehingga dianggap hama dalam dunia pertanian.

§   >> >Akibat gangguan ulat bulu

Karena ulat bulu memiliki sifat makan yang sangat rakus, maka jika ulat bulu ini dalam jumlah banyak menyerang tanaman, akan mengakibatkan tanaman tersebut menjadi sangat cepat gundul (kehilangan daunnya). Namun, hama ulat bulu ini hanya menyerang tanaman mangga. 
Ulat bulu juga dapat mengganggu kesehatan manusia. Populasi ulat bulu yang sangat banyak saat ini dapat menyebabkan kulit menjadi gatal apabila kita sentuh. Selain itu, duri tajam pada ujung rambut ulat bisa bersarang di jaringan lunak dan selaput lendir seperti mata dan saluran pernafasan sehingga dapat menimbulkan Insfeksi Saluran Pernapasan.

§  >>> Cara penanganannya

Perkembangan ulat bulu dapat dikendalikan melalui menyapu, membakar, atau menyemprot dan injeksi tanaman yang terkena serangan. Menyapu serta membakar sampah (daun kering) di bawah pohon, bertujuan untuk mengurangi kelembaban sehingga telur ulat menjadi mati. Sedangkan menyemprot dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida. Penyemprotan dilakukan secara berkala sampai populasi ulat berkurang.
Namun, insektisida yang digunakan secara berlebihan bisa mengakibatkan kehidupan musuh alami ulat terganggu dan tidak sempat berkembangbiak, sehingga tidak mampu mengendalikan populasi ulat. Maka dari itu kita harus tau cara membasminya dengan tepat.


Sekian dari kami, Terima Kasih J

Jangan lupakan bukumu dan gali ilmu pengetahuanmu kawan...