Hama Ulat Bulu dan
Penanganannya
_______________________________________
Ulat bulu merupakan tahap larva dari
kupu-kupu dan ngengat. Tahap ini biasanya berlangsung dari sekitar dua minggu
sampai satu bulan sebagai bagian dari proses Metamorfosis: telur, larva (tahap
ulat), pupa (fase kepompong), dan dewasa (kupu-kupu). Ulat adalah binatang
herbivora yang memiliki kebiasaan makan yang sangat rakus sehingga dianggap
hama dalam dunia pertanian.
§ >> >Akibat gangguan ulat bulu
Karena
ulat bulu memiliki sifat makan yang sangat rakus, maka jika ulat bulu ini dalam
jumlah banyak menyerang tanaman, akan mengakibatkan tanaman tersebut menjadi
sangat cepat gundul (kehilangan daunnya). Namun, hama ulat bulu ini hanya
menyerang tanaman mangga.
Ulat bulu
juga dapat mengganggu kesehatan manusia. Populasi ulat bulu yang sangat banyak
saat ini dapat menyebabkan kulit menjadi gatal apabila kita sentuh. Selain
itu, duri tajam pada ujung rambut ulat bisa bersarang di jaringan lunak
dan selaput lendir seperti mata dan saluran pernafasan sehingga dapat
menimbulkan Insfeksi Saluran Pernapasan.
§ >>> Cara penanganannya
Perkembangan ulat bulu dapat dikendalikan melalui menyapu, membakar, atau menyemprot dan injeksi tanaman yang terkena serangan. Menyapu serta membakar sampah (daun kering) di bawah pohon, bertujuan untuk mengurangi kelembaban sehingga telur ulat menjadi mati. Sedangkan menyemprot dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida. Penyemprotan dilakukan secara berkala sampai populasi ulat berkurang.
Namun, insektisida
yang digunakan secara berlebihan bisa mengakibatkan kehidupan musuh alami ulat
terganggu dan tidak sempat berkembangbiak, sehingga tidak mampu mengendalikan
populasi ulat. Maka dari itu kita harus tau cara membasminya dengan tepat.
Sekian
dari kami, Terima Kasih J
Jangan lupakan bukumu dan gali ilmu
pengetahuanmu kawan...